Minggu, 04 November 2012

perpisahan

kemarin adalah hal tersial yang kualami namun terindah yang pernah diberi, seorang pria yang tidak pernah kubahas dalam jajaran cerita dialah pria yang kusebut tidak suka dengan ras-nya, ya tabu memang tapi ini rasa intelektual dari sekian banyak pria yang menggagu.
2 tahun lamanya kami berteman dan  bertemu tanpa komunikasi, namun sa'at dia inginkanku dia akan datang begitupun sebaliknya, kami saling memberi disa'at kami ingin, kami memang klop karna sama-sama tidak peduli akan hidup masing-masing.
dia cerdas, baik, dan saya tidak rindu. tapi kemarin...
dia siap-siap meninggalkan ibu kota dengan segenggam harapan kecil namun tersirat dia inginkan bertatap wajah meski hanya sebentar, dia pergi menuntut tanggung jawab di kota orang. dengan segenggam harapan dan bekal pelajaran seadanya dia menuju Semarang hari ini 05-11-12. ya saya mencatat diharian beda bulan namun dia termasuk dosa- .
dia datang dari selatan menuju timur untukku, dia cerita betapa nervousnya pertama kali harus bekerja di kota orang dan jauh orang tua. yaa... anak ini pria satu-satunya dirumah. ajaib dia sangat grogi ketakuan banyak hal. ku tenangkannya aku membujuknya untuk tidak meninggalkan Tuhan, komunikasi, dan cara bertutur indah. ahhh chairil dulu semasa SMA aku menyukaimu, tapi kamu bilang tidak aku menyukai orang lain. perih namun saya bangga kamu mampu jujur dan pertegas keadaan, itu yang buatku mampu tidak mendendam dan tetap bersosialisasi denganmu. baik-baik kamu disana jangan sampai kau lupakan hari-hari akhir aku memelukmu erat, mecium pipimu dan senyum terindah sa'at kau senyum padaku lewat spion-mu. ahh chairil... kamu memang manis, manja dan jujur. kelak sa'at kita bertemu jadilah seperti mauku dan aku maumu. :)

Minggu, 07 Oktober 2012

menyapa

Dia menyapa lagi, tambatan hati mungkin. malam itu kami bersama minum sampai lelah, aku menemaninya tepatnya, dia menyukaiku begitupun aku. aku tertarik. dia yang membelai rambutku ditiap senyumku, dia nasehati aku. dia melirik malu. itu cinta senyum pun dia malu, dia melengkapi jari-jariku, menggenggam tanganku. dia menghadapku sepenunhnya untukku. dia cerita banyak tentang hidup, disekitaran manusia yang melimpah ruah, dia hanya fokus padaku. dia menyukaiku. aku tahu. kami menikmati angin malam disudut kota jakarta. indah namun singkat meski kami pulang pagi, dia ingin memelukku. dia mencium keningku. dia bilang terima kasih. aku tersenyum. dan kembali berfikir, jika ya bantu aku untuk pahami kamu. bantu aku untuk menerimamu, bantu aku untuk menjadi baik untukmu. aku ingin temani harimu, dan kini semua awal dimulai. satu pintaku jangan biarkan aku terlalu larut mencintaimu. karna aku tidak mau. aku bahkan tidak tahu banyak tentangmu, yang aku tahu kamu pria malam yang suka keramaian, suka hiburan, dan wanita mana yang pasti pernah kamu tiduri. aku berbeda semoga kamu lelah dengan hura-hura dan kembali padaku. dan jelaskan arti cinta yang tidak akan kamu hapus dan temani hidupku meski aku begitu menyebalkan. meski kamu tidak tahan tapi kamu bertahan. cintai aku apa adanya, lindungi aku semampumu, berikan hal terindah untukku yang tidak pernah kamu berikan pada sesiapapun. aku suka kamu, aku mau kamu... ichsan.

Senin, 01 Oktober 2012

hati

tidaklah dipahami mengapa ciptakan air mata jika tidak ada yang mampu menghapusnya, mengapa perasaan begitu sulit dipahami, bagaikan hati ini memiliki kisah sendiri dan otak tak mampu mencerna, akankah semua kembali seperti senyuman terindah dikala mentari pagi mengecup keningku, membelai malamku, dan sayhdunya semilir angin membisikan lagu. indah ketika perasaan itu kembali menyapa dan pedih sa'atku tahu semua sirna, dunia tiada salah, dunia temani tangisku, temani langkahku, temani diamku. air mata ini jatuh hingga mengering dipipiku, hingga perasaan bergetar tak menentu, seakan berteriak tapi tak mampu. beribu langkah namun hati tak terarah, jingga hati ini. berlabuh pada satu waktu, seakan waktu permainkanku dan langkah mulai terhenti lemah dan lelah. hati.. ku untuk mu....

Senin, 24 September 2012

Hitam

kadang memang ga bisa dilawan, senyawa yang merasuki otak dan pikiran untuk melakukan sesuatu, pada dasarnya hanyalah penyesalan yang akan didapat, sebelum dan memang ingin maka berbuat setelahnya penyesalan yang memang terlihat dan dirasa. terkadang dewasa ini membuat semua terlihat nikmat, andai saja ada yang bisa melawannya. tapi sulit. saya yakin. bukan tidak percaya akan sesuatu yang berbeda tapi memang terkadang ada sisi hitam dan lemah dalam pribadi masing-masing, dan itu payah. pagi ini pemikiran itu datang lagi merangkul paksa dalam otak.  bodoh. dan saya masuk lagi kedalam lingkar hitam itu, menikmatinya dan lalu berfikir tragis setelahnya. namun ketika senyawa itu berbisik kembali ntahlah badan ini tergerak untuk melakukan yang tidak. dunia memang sulit untuk diartikan, apalagi anomali tubuh yang sangat rumit dan juga terkadang menyiksa. tubuh ini hanya tubuh, tidak bicara namun memiliki keinginan. otak menerima maksud, hati mencoba menyangkal. namun absurb otak dan nafsu itu menang kembali. bukan tentang agama yang mampu membatasi ini semua. karena hidup memang pasti seperti ini.
Manusia + Hati + Otak +Nafsu = ?
ini karya Tuhan kita tidak bisa mengelak, tugas kita melawan diri. tapi ada daya? ada. dan itu harus kita paksa. paksa ini yang membuat kita sukar untuk mendapatkannya. sekali lagi bukan karena pesimis. tapi coba rasakan diri anda. itulah dia diri anda dan kamu. dua sisi.